Kamus Bahasa Sasak
- Nike: itu
- Niki: ini
- Drike: di sana
- Driki: di sini
- Napi: apa
- Wenten: ada
- Nenten: tidak
- Utawi: atau
- Menawi: jika, kalau
- Enggih: Iya
- Pelinggih: Engkau, Anda
- Pelungguh sami: anda semua
- Tiang: aku, saya
- Mamiq: ayah
- Sanak: saudara
- Ninik: kakek
- Mami bini: ibu
- Ninik bini: nenek
- Meme: bibi
- Simpang: mampir
- Bekarye: bekerja
- Ican: kasih, beri
- Tunas: minta
- Ampurayan/ ampure: maaf
- Lumbar: pergi
- Rauh: datang
- Mantuk: pulang
- Ngenah: kelihatan
- Silaq/ dawek: mari, ayo
- Beparas: becukur
- Besermin: menangis
- Duke: sedih
- Kiat: tersenyum
- Kenyam: sembuh
- Sungkan: sakit
- Seduk: lapar
- Pekayunan: kemauan
- Kayun, suke: mau
- Metu, kodal, medal: keluar
- Kanten, sumelang: karuan, nyata
- Doe: milik/ kepunyaan
- Ndoeang: yang mempunyai
- Sediq: sedang
- Nyandang: cukup
- Ngeranjing: masuk
- Munggah: naik
- Duwur: atas
- Sor: bawah
- Pungkur: belakang
- Singit: bersembunyi
- Caking: kacamata
- Dastar: sapuq
- Tampeq: kain
- Kampuh: selimut
- Kuece: baju
- Pesilaq: undang
- Sendaniq: membangunkan orang tidur
- Metengi:bangun tidur
- Mesare: tidur
- Kasep: telat
- Pendikayan: suruh
- Tandikayan: disuruh
- Matur pewikan: memberitahukan/ melapor
- Lesu: lelah
- Merangkat, mejangkep: merariq
- Peragayan: badan
- Tendes: kepala
- Karne: telinga
- Penyingakin: mata
- Sumur: hidung
- Sungap: mulut
- Pageran: gigi
- Lati: lidah
- Punggalan: leher
- Gading: tangan
- Cokor: kaki
- Jete: bulu
- Gedeng: rumah
- Bosang: perut
- Lanjaran: rokok
- Ngelanjar: merokok
- Nyedah: makan sirih/ mamaq
- Medahar: makan
- Besekedi: buang air besar
- Belemer: buang air kecil
- Melinggih: duduk
- Ngadek: berdiri
- Lumbar: pergi
- Matur: kasi tahu
- Sareng: teman
- Sebini’an: istri
- Selaki’an: suami
- Pamit: permisi, mohon diri
- Nurge: ucapan hormat
- Nunasan: bertanya
- Metaken: bertanya
- Mesiram: mandi
- Memarek: mengunjungi
- Rare: masih kecil
- Menggah: marah
- Mecunduk: bertemu
- Ngandike: memerintah[1]
[1] Bahrie dan Sudirman, Bahan Ajar Muatan Lokal Gumi Sasak Terintegrasi Budi Pekerti Untuk Sekolah Dasar/ MI Kelas V (Praya: KSU Prima Guna. 2003), h. 112-116.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar