Penampilan Baiq Gita perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada ajang pencarian bakat begengsi terbesar di indonesia yang diadakan oleh televisi swasta Indosiar tadi malam harus berakhir di TOP 20. Semenjak penampilan pertama Gadis manis asal desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur tersebut seperti yang diketahui memiliki suara yang indah. Namun sangat disayangkan ketika Dewan Dangdut memutuskan Baiq Gita harus tersingkir tadi malam melihat polling smsnya yang tinggi.
Seperti yang diketahui hasil perolehan polling Liga Dangdut Indonesia (LIDA) terakhir yakni Baiq Gita meraih polling sms dengan selisih yang sangat tipis dengan pesaing terberatnya asal Gorontalo bernama Yuyun. Posisi teratas diperoleh Yuyun sebanyak 29,88% sedangkan Baiq Gita 29,87%. Disusul Fahrin 22,31%, dan Yendri 17,94%. Persentasenya sangat tipis memang, namun sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan, pada babak penyisihan TOP 20 kali ini berbeda dengan babak penyisihan sebelumnya. Jika sebelumnya selain pemilik polling sms tertinggi yang berhak lolos ke babak selanjutnya, pemilik polling sms terendah juga secara otomatis tersingkir, dan Dewan Dangdut berhak menyelamatkan satu duta dangdut untuk lolos ke babak selanjutnya. Namun pada TOP 20 result show tadi malam Dewan Dangdut berwenang memilih satu duta dangdut untuk dikeluarkan berdasarkan penilaian dari para Dewan Dangdut itu sendiri. Yang mana di setiap penampilan Baiq Gita didominasi oleh kritikan dibanding pujian dari Dewan Dangdut jika dibandingkan dengan tiga pesaingnya yaitu Yendri (Kepulauan Bangka Belitung, Yuyun (Gorontalo), Fahrin (Maluku Utara).
Salah satu komentar yang dikutip adalah dari Soimah salah satu dari Dewan Dangdut “sebenarnya vocal dia itu sudah sangat cantik,cuman aku rasa untuk lagu yang dibawakan yang berjudul perpisahan ini saya rasa tidak cocok dengan aransemen, ”. Bahkan Soimah meminta untuk salah satu sahabat duta Aulia untuk jadi perbadingan dengan Gita untuk bisa membedakan cara bernyanyi mereka. Meskipun cara mereka bernyanyi mereka sama-sama timbul tenggelam namun Aulia lebih tertata sedangkan Gita kacau. Sepeti komentar dari Mak Cik Iyeth Bustami “gita itu permasalahnnyapada tempo, kalau aulia temponya terjaga, kalau temponya Gita kacau pitch controlnya juga.” Kembali Soimah menambahkan “cengkoknya terlalu ditimbultenggelamkan. Sehingga itulah yang mengganggu tempo. Penyakitnya Gita ini susah untuk dijelaskan tapi memang harus diperbandingkan. Kadang-kadang kalau didengar itu memang gak fals tapi kayak ngambang.” Menambahkan komentar Soimah dan Mak Cik Nassar juga menyampaikan kalau penampilan Gita malam ini sama yang semalem masih bagus yang semalem. Katanya “malam iniharsunya Gita menggelegar, karena biasanya menggelegar tapi malam ini tidak menggelegar, feelnya juga kurang.” Kemudian Inul Daratista sedikit menambahkan “penampilan Gita malam hari ini flat, gak ada rasa. Masih enak semalem”. Begitulah komentar para Dewan dangdut.
Melihat hal tersebut sangat wajar apabila langkah Baiq Gita harus terhenti sampai disitu dan harus berbesar hati sampai pada TOP 20 saja. Begitu pula keluarga besar dan para pendukung setia Baiq Gita, mereka harus bisa menerima keputusan para Dewan Dangdut yang dinilai sudah sesuai dan adil. Meskipun dengan berat hati para Dewan Dangdut harus memutuskan demikian. Penilaian dilakukan dengan sangat obyektif. Jika dilihat memang saingan Baiq Gita di grup 5 TOP 20 itu memang cukup berat. Yuyun misalnya, dia memiliki karakter suara yang sangat kuat dan menguasai setiap lagu yang dibawakan. Bisa dikatakan setiap penampilannya nyaris sempurna dan tidak pernah mengecewakan pera Dewan Dangdut. Begitupula dengan tiga peserta lainnya yakni Yendri dan Fahrin. Meskipun mereka memperoleh kritikan namun hanya sebagian kecil saja dan mampu ditutupi oleh kelebihan-kelebihan lainnya yang mereka miliki.
Harapan Dewan Dangdut ke depannya Baiq Gita dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh di Liga Dangdut Indonesia meskipun langkahnya harus terhenti namun bukan berarti segalanya pun harus terhenti. Karena bagaimanapun juga Baiq Gita sudah membawa nama baik NTB sampai sejauh ini dan itu tidaklah mudah.
Baiq Gita di akhir acara tadi malam menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada keluarga, para pendukungnya di seluruh Indonesia, khususnya Nusa Tenggra Barat Lombok dan para pendukungnya yang sudah hadir di studio. Selain itu ddia juga menyampaikn permohonan maafnya karena tidak bisa memberikan yeng terbaik. Namun dia sudah berupaya sebaik mungkin. Tentu saja itu merupakan detik-detik yang sangat mengharukan bagi Baiq Gita dan seluruh pendukungnya. Harapan dan impian terbesarnya untuk memulangkan sang ibunda tercinta harus usai. Semangatlah selalu Baiq Gita Lombok. Kegagalanmu adalah Kesuksesan yang tertunda.
